Para penggemar MotoGP,

1. Motor-motor yang dipakai oleh para pembalap kelas MotoGP, dijual bebas di pasaran umum. Balap roda dua motoGP, semuanya menggunakan motor prototype, jadi tidak mungkin ada motor jenis ini dijual di pasar bebas untuk penggunaan sehari-hari.
2. Kapasitas mesin motor balap dinaikkan menjadi lebih dari 1000cc, misalnya 1500cc. Bayangkan, dengan mesin sekarang yang di bawah 1000cc saja, top speed motor bisa tembus hingga 350 km/jam, apalagi kalau kapasitas mesinnya dinaikkan menjadi 1500cc, kecepatan tertinggi bisa saja tembus 400km/jam atau 450km per jam. Spektakuler ! Tapi jelas itu sangat membahayakan jiwa pembalap. Sebagai catatan : Kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh motor MotoGP adalah 342 km/jam yang dibuat oleh motor Ducati Desmosedici yang ditunggangi pembalap Italia, Loris Capirossi di sirkuit Sepang Malaysia beberapa tahun yang lalu. Atas situasi tersebut, regulasi muncul untuk menurunkan kapasitas mesin menjadi 800cc
Cerita-cerita dari Lomba Balap MotoGP, dari tahun ke tahun.
3. Kejuaraan balap motor kelas para raja ini terbagi menjadi dua kelas. Yang pertama kelas singel seater yaitu motor ditunggangi oleh seorang pembalap saja. Yang kedua, kelas two seater, di mana satu motor balap dinaiki secara berboncengan, yang depan ditempati oleh pembalap utama sementara yang belakang adalah yang dibonceng dan bertugas sebagai navigator. MotoGP jadi kayak Reli Mobil.
4. Adanya salah satu seri khusus untuk MotoGP yang membalap secara drag. Jadi dalam lomba itu tidak ada perhitungan lap, yang ada hanya satu lintasan lurus saja. Ini disebut dengan special MotoGP. Di satu sirkuit itu, system lomba jadi seperti turnamen sepakbola, ada babak penyisihan dan ada babak final.